Berdayakan Penyandang Disabilitas, Lazismu Kabupaten Cirebon Salurkan Bantuan Ekonomi Produktif

Cirebon – Pemberdayaan ekonomi bagi kelompok usaha kecil menengah merupakan solusi dalam meningkatkan ekonomi keluarga. Lazismu Kabupaten Cirebon terus berupaya memberdayakan ekonomi yang merupakan bagian dari program penyaluran zakat dan infaq yang produktif untuk para penerima manfaat.

Program Pemberdayaan UMKM itu dilakukan Lazismu Kabupaten untuk keluarga duafa yang kepala keluarganya seorang penyandang disabilitas. Dia adalah Debdri Yandi (33) yang tinggal di Muara Wetan, Desa Muara, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Lazismu meyalurkan bantuan melalui program pemberdayaan UMKM untuk Debri  berupa modal untuk modal belanja usaha makanan otak-otak. Penyerahan dilakukan di rumah Debri pada Selasa, (15/11/22).

rumah Debri Yandi tampak depan

Ari Irawan, selaku tim Program Lazismu Kabupaten Cirebon, mengatakan, beberapa hari lalu Aliansi perempuan Disabilitas dan Lansia (APDL) memohon bantuan usaha untuk Debri. Melalui surat permohonan itu, ia pantas mendapat bantuan program Pemberdayaan UMKM.

“Mas Debri sendiri  dari kondisi keluarga dhuafa dan merupakan penyandang disabilitas,” kata Ari.

Ari melanjutkan, keadaan Debri saat ini sudah diamputasi sehingga tidak bisa berjalan, namun tetap memiliki semangat untuk bekerja demi menghidupi istri dan dua anaknya. “Penyandang disabilitas adalah kelompok rentan yang perlu mendapat perhatian untuk  pemberdayaan ekonomi,” lanjutnya.

Sementara itu, Debri, menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada Lazismu atas bantuan ini. “Terima kasih kepada Lazismu telah memberikan bantuan kepada saya, semoga usaha ini bermanfaat dan usaha saya terus lancar,” ucapnya.

Debri menceritakan, sejak awal 2022, ia tidak bisa menafkahi keluarganya karena kondisi kaki kiri diamputasi dan kaki kanan juga dioperasi akibat tertimpa kardus press seberat 0,5 ton di tempatnya bekerja. “Hanya isteri dan anak-anak yang terus memberi motivasi untuk tetap kuat dan terus berusaha,” ucapnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *