KAB. CIREBON – Lazismu Kab. Cirebon mendistribusikan bantuan modal dan sembako kepada 7 pelaku UMKM. Fadly Adin Budiarjo, salah satu pelaku UMKM penerima bantuan yang bergulat di bidang perlengkapan bayi dan alat tulis kantor (ATK). Selain memberikan bantuan, Lazismu juga memberikan pelatihan aplikasi keuangan kasir.
“Berkembangnya bisnis atau usaha salah satunya dilihat dari manajemen keuangannya. Adanya aplikasi kasir ini sebuah hal penting dalam usaha apa pun. Setidaknya bisa menghitung modal, aset usaha, arus kas dan biaya operasional,” kata Irawan selaku tim Program Lazismu.
Ari menambahkan, setelah mengetahui perolehan keuangan, dengan adanya aplikasi tersebut juga nantinya dapat menghitung zakat yang dapat dikeluarkan dari hasil usahanya. “Program pemberdayaan UMKM ini upaya untuk memuzakkikan mustahik terlebih di masa pandemi Covid-19,” tambahnya.
Fadly membuka usaha di rumahnya yang beralamat di jalan Ahmad Yani, Pegambiran, Kec. Lemahwungkuk Kota Cirebon. namun penjulannya pun bisa melalui cash on delivery tergantung permintaan pembali.
Ia merasa sangat terbantu karena sampai saat ini produk yang sudah diinput ke aplikasi lebih dari 100 item. Ia dapat mengetahui jenis dan jumlah produk apa saja yang dijualnya.
“Terima kasih kepada Lazismu Kab. Cirebon yang telah memfasilitasi aplikasi kasir sehingga bisa membantu keluar masuk jalurnya penjualan ini dan sangat membantu dalam usaha, semoga ke depannya juga bisa memberdayakan UMKM yang lain,” ujar Fadly ketika ditemui tim Lazismu saat monitoring dan evaluasi, 15 September 2020.
Program Pemberdayaan UMKM ini merupakan agenda Nasional yang digelar Lazismu bersama dengan Alfamart, Wardah Beauty dan Anggoro Eko Cahyo. Program ini bertujuan membantu masyarakat yang memiliki UMKM.
Tonton selengkapnya