Jelang Ramadhan 1443 H, Rabu (20/3) kemarin, Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Cirebon mengajak seratusan anak yatim makan bersama di rumah makan ikonik Cirebon, Empal Gentong H. Apud. Agenda itu merupakan rangkaian dari program Ramadhan Ceria.
Sebelumnya, seratus anak yatim ini telah diberi santunan di Masjid Tejasuar, Jalan Tuparev No. 70 Kedawung, Cirebon. Di Ramadhan tahun ini, Lazismu Kabupaten Cirebon menargetkan 1000 paket program Ramadhan Ceria. Program tersebut berupa bantuan sembako untuk anak yatim, dhuafa dan disabilitas.
“Lazismu Kabupaten Cirebon mentargetkan 1000 paket Ramadhan Ceria yang satu paketnya Rp100 ribu. Agenda kali ini merupakan 100 paket pertama. Semoga kegiatan santunan menyambut ramadhan ini menjadi motivasi kita semua sehingga terkumpul 900 paket lainnya,” kata Chafid Seffriyadi, ketua Badan Pengurus Lazismu Kab. Cirebon.
Sebanyak 100 anak yatim ini berasal dari tingkat SMP, SMA dan SMK Muhammadiyah se-Kabupaten Cirebon yang didata oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabuparen Cirebon.
“Kami (Dikdasmen) sangat mengapresiasi kerja keras Lazismu yang telah mengadakan kegitan ini. Mudah-mudahan menjadi titik awal menyambut bulan Ramadhan bagi Amal Usaha Muhammadiyah di persyarikatan Muhammaiyah untuk terus berbagi,” tutur ketua Majelis Dikdasmen PDM Kabuparen Cirebon, Drs. H. Abdul Mukti Usman saat menyampaikan sambutannya.
Selain itu, acara ini dihadiri oleh ketua PDM Kabupaten Cirebon, Prof. Dr. H. Ahmad Dahlan, M.Ag. Ia mengungkapkan bahwa anak-anak yang kehilangan orang tuanya harus didampingi karena kehilangan seorang figur ayah atau ibu.
“Anak yatim adalah milik Allah. Jadi kami menjadi kepanjangan tangannya Allah untuk melaksanakan apa yang ditentukan oleh-Nya, dalam hal ini memberikan problem solving dalam dunia pendidikan. Di antaranya memberikan bantuan santunan anak yatim di sekolah,” tambahnya. (*)