Cirebon – Lazismu Kabupaten Cirebon menyalurkan 100 Al-Quran Braille Digital kepada tunanetra se-Jawa Barat. Penyaluran tersebut bekerja sama dengan Lazismu daerah untuk disalurkan di daerahnya masing-masing. Di antaranya dengan Lazismu Kabupaten Tasikmalaya, Lazismu Kota Tasikmalaya, Lazismu Kota Sukabumi, Lazismu Kabupaten Garut dan Lazismu Kota Depok. Penyaluran berlangsung pada bulan September 2022.
Ari selaku divisi program Lazismu Kabupaten Cirebon mengatakan bahwa program Al-Qur’an Braille Digital ini memberikan solusi kemudahan bagi tunanetra dalam membaca dan menghafal Al-Quran. “Dengan Al-Qur’an Braille Digital ini penyandang tunanetra juga bisa mendengarkan murotal dan memahaminya secara mendiri karena di dalamnya terdapat Index Qur’an 30 juz, bahkan terdapat terjemahannya, baik Bahasa Indonesia, Sunda, Jawa, maupun Bahasa Inggris,” ujarnya.
Mawan, salah satu penyandang tunanetra asal Tasikmalaya merasa senang setelah mendapatkan Al-Qur’an Braille Digital tersebut. Baginya, Al-Qur’an Braille Digital ini dapat menambah semangatnya dalam menghafal Al-Qur’an. “Senang banget dapat ini, saya jadi lebih semangat buat menghafal Al-Qur’an,” ungkapnya.
Tunanetra di Indonesia masih kesulitan dalam mempelajari Al-Qur’an. Hal tersebut disebabkan oleh mahalnya biaya pengadaan Al-Qur’an Braille Digital. Selain itu, kondisi wilayah yang masih sulit untuk dijangkau menyebabkan mereka tidak mendapatkan fasilitas yang memadai.