Tan Malaka: Berbagi dan Melebur Kepada Kaum Miskin

Sobat, siapa yang tak kenal Tan Malaka, seorang pejuang kemerdekaan yang sangat ditakuti oleh penjajah Belanda, pemikirannya yang idealis dikenang hingga saat ini.

“Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan mengganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita-cita yang sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali”.

Dari kalimat yang disampaikan Tan Malaka bahwasannya kita sebagai makhluk pembelajar tak perlu merasa tinggi dan selalu meninggi, namun berbagilah dan meleburlah kepada masyarakat yang dimana mayoritas masyarakat Indonesia adalah masyarakat miskin.

Dengan demikian nilai dan manfaat dari berbagi akan memberikan manfaat bagi si pemberi dan penerima sehingga menjadikan pendidikan serta kedudukan menjadi rahmat atas segala alam semesta.

Kita diperintahkan untuk peduli terhadap orang miskin agar tidak menjadi seorang yang mendustakan agama. Seperti yang difirmankan Allah Swt dalam surat Al-Maun “Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Maka itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak mendorong memberi makan orang miskin…”

Hanya menghitung hari, kita akan dihadapkan dengan Iduladha, ini menjadi momen kita untuk berlomba-lomba dalam kebaikan salah satunya dengan berqurban. Selain hablumminallah, berqurban juga menjadi momen hablumminannas dengan memberi manfaat kepada banyak orang.

Untuk itu, mari Sobat untuk berqurban melalui Lazismu kab. Cirebon. Lazismu memiliki inovasi qurban untuk ketahanan pangan yaitu daging qurban akan diolah menjadi rendang dalam bentuk kemasan kaleng, yang tentunya memiliki nilai manfaat lebih banyak karena bisa bertahan sampai 2 tahun.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *